Apa Kabar Sind3ntosca

Apa Kabar Sind3ntosca

Tapi sindentosca tidak seperti itu (mudah-mudahan). Dia tidak jadi bagian dari industri musik disini, yang menilai kualitas musik justru dari jualannya, bukan esensinya. Sind3ntosca mengenalkan spirit DIY dengan caranya. Mengenalkan musik yang sebenarnya setiap orang bisa melakukan hal yang sama, asal mereka sadar betul jika musik itu haruslah seperti dengan apa yang dia mainkan, yakni bermusik dengan jujur dan tanpa beban. Sebuah spirit yang pada akhirnya dia tularkan juga kepada saya, jika musik yang bagus itu bukan hanya milik Erwin Gutawa atau Purwacaraka saja. Masih ada Sind3ntosca dan Sind3ntosca-Sind3ntosca lainnya yang bisa memperkenalkan sebuah esensi bermusik dengan caranya, yang walaupun mungkin minim secara skill atau musikalitas ideal dari apa seharusnya seorang musisi (sesuai pendapat banyak orang) punya, namun dengan keterbatasan akan hal itu tidak justru membuatnya minim secara esensi.

Ada saja caranya untuk membuat musiknya menjadi unik, sangat berkarakter dan punya nilai lebih dari paradigma tentang musisi ideal itu tadi. Sind3ntosca mengenalkan ‘sundaceltic’ yang adalah menurutnya sundaceltic itu penggambaran dari mix dua culture barat dan tradisi (sunda). Dan itu diterjemahkan Sind3ntosca dalam bentuk lagu yang dimana terkadang dia memasukan unsur musik tradisi (sunda) dan musik ‘techno’ yang dibalut dengn lirik, yang (sebenarnya) bukan bahasa sunda sih. Ga tau bahasa apa, ya bisa dibilang bahasa sundaceltic itu tadi, yang dimana arti sebenarnya seperti apa, hanya Sind3ntosca dan tuhan yang tau. Contohnya lagu ‘Gaunusukni mulun’ dan lagu ‘Dayang’, itu dari awal sampai akhir lagu ga ngerti maksudnya apa. Ya suka-sukanya dia lah kasarnya. Mungkin prinsip utama Sind3ntosca adalah “musik aing kumaha aing, alus sukur heunteu kajeun” (musik gue gimana gue, bagus sukur ngga juga ga masalah). Oh iya satu lagi tentang Sind3ntosca, Sind3ntosca itu ga melulu identik dengan lagu kepompong. Sind3ntosca lebih dari itu. 

BACA JUGA - A Page About: Menyimak Kembali Hal-Hal Absurd dari Zeke KhaselI

Foto diambil dari facebook Jalu Sindentosca

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner